Jenis Kertas dan Kesesuaian Moda Cetak
Rabu, 6 November 2024
Jenis kertas dan kesesuaian moda cetak menentukan hasil print yang bisa Sobat Bintang dapatkan. Apalagi, untuk format print on demand, kesesuaian kertas menjadi hal yang sangat penting.
Jenis kertas yang dimanfaatkan untuk kebutuhan cetak terus berkembang seiring waktu ke waktu. Kertas sendiri menjadi bagian penting dalam berbagai elemen kehidupan, termasuk untuk industri percetakan.
Macam-macam kertas tersebut biasanya tidak familiar buat orang awam. Hal ini bisa menimbulkan hasil yang tidak optimal karena kurang sesuainya tipe kertas dengan moda cetak yang dipilih. Karena itu, ada baiknya jika Sobat Bintang paham tentang kertas dan kesesuaiannya dengan moda cetak.
Kertas Secara Umum
Untuk mengetahui bahan kertas yang ingin digunakan dalam kebutuhan cetak bisa dilihat dari 3 hal yaitu sifat-sifat kertas, sifat optis kertas, dan sifat kimia kertas.
1. Sifat-Sifat Kertas
Adapun, sifat-sifat kertas terdiri dari 5 hal yaitu berat, tebal, kepadatan, kerapatan, serta ukuran kertas. Berat kertas atau yang punya istilah gramatur ini punya satuan untuk menghitungnya yang disebut gram per square meter (gsm). Ada beberapa kelompok gramatur kertas yakni:
- 70-80 gsm
- 100-150 gsm
- 190-260 gsm,
- 270-310 gsm.
Untuk ketebalan kertas, satuannya dapat diukur dengan micron, mil, ataupun point. Dalam menghitungnya, 1 micron berarti 1/1000 mm.
Sedangkan kepadatan kertas ditentukan oleh bulk factor. Dalam hal kerapatan, densitas atau kandungan seratnya akan sangat mempengaruhi. Terakhir, ukuran kertas menurut standar ukuran kertas internasional ada beberapa macam, seperti seri A, B, F, dan sebagainya.
2. Sifat Optis Kertas
Ada 3 hal yang mendasari sifat optis kertas adalah whiteness, brightness, dan shade. Whiteness adalah tingkat keputihan kertas yang diukur dari cahaya pantulan oleh spectrum cahaya sehingga dapat terlihat. Sedangkan brightness adalah tingkat kecerahan kertas yang diukur dari pantulan spectrum cahaya biru.
Terakhir, yaitu shade yang merupakan nuansa warna pada kertas. Beberapa contoh shade pada kertas adalah putih kebiruan, putih kekuningan, serta putih kemerahan.
3. Sifat Kimia Kertas
Sifat kimia terdiri kertas terdiri dari 2 zat yakni asam atau acid dan basa atau alkaline. Kertas asam cenderung lebih mudah menguning dan menjadi lebih cepat rapuh dari kertas basa. Sedangkan kertas basa cenderung lebih mudah untuk dilakukan proses daur ulang (recycle).
Contoh kertas asam adalah kertas dengan pH 5.5 atau lebih dan dapat bertahan 50-100 tahun (ASTM Type III). Adapun, contoh kertas basa adalah kertas dengan pH 7.5-9.5 dan dapat bertahan beberapa ratus tahun (ASTM Type I). Sebagai informasi, kertas asam/basa dipengaruhi oleh:
- Proses pembuatan pulp ada 2 yaitu mekanik dan kimia. Proses pembuatan pulp secara kimia menggunakan asam (sulphite) dan basa (sulphate).
- Proses pemberian sizing (penerapan alkaline sizing)
- Bahan kimia yang diberikan pada saat pembukaan kertas kaolin clay menjadi precipated calcium carbonante (PCC) ( Filler)
Pengelompokan Jenis Kertas
Pengelompokan macam-macam kertas ini berdasarkan 6 hal yaitu weight based, color based, usage based, raw material based, surface, dan finish.
1. Weight Based
Berdasarkan weight based, ada 4 tipe kertas yang ada di pasaran yaitu tissue (low), paper (medium), paper board (medium-high), dan board (high).
Untuk tissue, umumnya beratnya di bawah 40 g/m2 (30-60 gsm). Tissue biasanya menggunakan Doorslag, Litho/MG, dan Bible Paper.
Setelah itu, paper beratnya berkisar dari 70-150 g/ m2. Sedangkan paper board beratnya ada di kisaran 170-300 g/ m2. Terakhir, board punya berat di atas 300 g/ m2.
2. Color Based
Jika berbicara tentang color based, terdapat 3 tipe kertas yakni putih (white), cokelat (brown), dan berwarna (colored). Untuk kertas cokelat biasanya tidak melakukan proses unbleached. Sedangkan kertas putih umumnya melalui proses bleached. Terakhir, kertas berwarna sudah melalui proses bleached, dyed, dan pigmented.
3. Usage-Based
Selanjutnya, usage based berdasarkan 3 hal yakni industrial, cultural, maupun food. Untuk keperluan industrial bisa berupa packaging, wrapping, filtering, electrical, dan sebagainya. Sedangkan keperluan cultural, dapat dipakai untuk kebutuhan printing (book), newspaper, currency, dan sebagainya. Keperluan yang satu ini biasanya menggunakan metode digital packaging/print on demand.
Selain itu, untuk keperluan food berbentuk food wrapping, candy wrapping, coffee filter, tea bag, dan lain-lain. Perlu diketahui, kraft paper kerap dipakai jika berkaitan dengan keperluan food.
4. Raw Material Based
Jika dikelompokkan, raw material based terdiri dari paper, synthetic paper, dan plastik. Adapun, paper berasal dari 3 sumber yaitu wood (mengandung fiber untuk pembuatan paper), agricultural residue (fiber pembuatan paper yang berasal dari jerami, gras, atau tumbuhan lainnya), dan recycled (daur ulang atau secondary fiber).
Sedangkan synthetic paper adalah kertas dengan karakteristrik yang sama dengan film plastik, namun tampilannya mirip kertas biasa. Terakhir, yaitu plastik yang bersifat kuat dan tahan air.
5. Surface
Dari segi surface, macam-macam kertas terbagi 3 yaitu coated, uncoated, dan laminated. Uncoated berarti model kertas biasa yang tanpa coating (no coating).
Sedangkan Coated berarti kertas dengan coating berupa Matte, Gloss, ataupun UV Gloss. Terakhir adalah laminated yang merupakan kertas laminasi, beberapa contohnya seperti aluminium, poly, dan lain-lain.
6. Finish
Finishing pada tipe-tipe kertas terdirI dari 4 yaitu fine atau course, calendered atau supercalendered, machine finished (MF) atau machine glazed (MG).
Kecocokan Jenis Kertas untuk Kebutuhan Print on Demand
Untuk mencetak macam-macam kertas dalam moda print on demand, tentunya dibutuhkan mesin cetak dengan performa tinggi. Karena itu, dalam memenuhi kebutuhan print on demand bagi beragam tipe kertas, PT Bintang Sempurna menggunakan mesin HP Indigo 5900.
Sebagai informasi, mesin HP Indigo sendiri punya 5 keunggulan sehingga ideal dipakai untuk mencetak ragam jenis kertas, yakni:
Runnability: Kemampuan kertas melalui proses cetak dengan lancar
- Ink-Transferability: Kualitas transfer tinta dari blanket ke kertas (highlight dots, thin lines, heavy images, dan image edge integrity)
- Blanket-Substrate Compability: Interaksi antara blanket dengan kertas (blanket memory effect, merupakan refleksi antara perbedaan gloss dan solids serta area background dari gambar yang dicetak sebelumnya)
- Blanket-Temperature Operating Window: Kemampuan kertas bertahan pada rentang suhu blanket yang berbeda
- Ink-Substrate Interaction: Tingkat pematangan tinta ke kertas, kelengketan gambar ke permukaan kertas, dan kemampuan dari lapisan tinta tidak mengelupas dari permukaan kertas
Jika ingin mencetak kebutuhan print on demand untuk berbagai macam kertas, Sobat Bintang bisa mengandalkan PT Bintang Sempurna yang berlokasi di Jl. Bendungan Hilir No. 46, Jakarta Pusat, 10210, Indonesia.
Namun, jika tidak memiliki waktu untuk berkunjung, Sobat Bintang bisa memesan online melalui website onlineprint.co.id, atau menggunakan layanan customer service di nomor 081288750000 untuk mengetahui informasi lebih detail, konsultasi, dan juga pemesanan.
Tag :
Lebih seru lainnya
Jl. Bendungan Hilir No.46, RT.8/RW.1, Bendungan Hilir Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210
© 2024 | PT Bintang Sempurna. All Rights Reserved.